Penggunaan aplikasi perkantoran pengolah kata
Apa itu Aplikasi Pengolah Kata ? Pengertian Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi pengolah kata adalah suatu aplikasi / program komputer yang dipakai untuk melakukan pemprosesan terhadap kata maupun dokumen. Jadi kalau kita akan mengetik dokumen itu menggunakan aplikasi pengolah kata (word processor).
Contoh Aplikasi Pengolah Kata
Pengolah kata merupakan salah satu software atau aplikasi yang berada di komputer atau laptop. Aplikasi ini erat kaitannya dengan penulisan, atau segala sesuatu yang ada kaitannya dengan teks.
Daftar aplikasi pengolah kata :
- Microsoft Word
- Lotus Word Pro
- Notepad
- Ez Word
- Corel Word Perfect
- Star Office Writer
- AbiWord
- Open Office writer
- Atlantis Word processor
- Kword
- Lyx
- WPS writer
LEMBAR KERJA
Apa yang harus kalian lakukan? A.
Tugas
Pengolah Kata
Ketentuan pengetikan!
1. Buka salah satu pengolah kata
2. Ketik dokumen di bawah ini sampai selesai!
3. Simpan hasil ketikan di drive C atau D dengan nama file “GEMPA BUMI”
4. Setelah ketikan tersebut tersimpan, lakukan langkah berikut :
a. Ubahlah seluruh ketikan jenis dan bentuk huruf TAHOMA
b. Ubahlah ukuran huruf sebagai berikut :
Judul ukurannya 18
Paragraf 1 dan 2 ukurannya 16
Paragraf 3 dan 4 ukurannya 14
Paragraf 5 dan 6 ukurannya 10
c. Ubahlah gaya tampilan huruf sebagai berikut :
Judul ditebalkan
Paragraf 1, 2, dan 3 dimiringkan
Paragraf 4, 5, dan 6 ditebalkan
d. Garis
bawahi teks tersebut
sebagai berikut :
Judul dengan garis bawah ganda
Paragraf 1 dan 2 dengan garis bawah tunggal hanya pada satu kata
Paragraf 3 dan 4 dengan garis bawah tunggal
Paragraf 5 dan 6 dengan garis bawah ganda
e. Mewarnai teks tersebut sebagai berikut :
Judul dengan warna biru
Paragraf 1 dan 2 dengan warna merah
Paragraf 3 dan 4 dengan warna hijau
Paragraf 5 dan 6 dengan warna kuning
f. Lakukan langkah-langkah tersebut di atas sampai lancar!
GEMPA BUMI
Pernahkah
kamu merasakan Gempa ? Ketika gempa bumi terjadi, tiba-tiba kepala
terasa pusing dan seolah-olah
berputar. Mengapa hal tersebut terjadi dan apa sih sebenarnya
gempa bumi itu ? Untuk
mengetahuinya, kamu bisa membaca artikel ini.
Gempa bumi adalah getaran
(goncangan) yang terjadi karena pergerakan (bergesernya) lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi dan juga bisa dikarenakan
adanya letusan gunung berapi. Gempa
bumi sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga
di daerah yang dikelilingi
lautan luas.
Faktor yang pertama disebabkan
karena bergeser dan terpisahnya lapisan-lapisan
yang
terdapat dalam kerak bumi. Yang kedua, karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Letusan yang dahsyat tersebut juga selain menyebabkan
goncangan yang kuat juga sering menyebabkan adanya gelombang ombak yang
sangat tinggi di lautan yang terkenal
dengan nama gelombang "Tsunami".
Dari faktor-faktor penyebab terjadinya, maka gempa bumi dapat digolongkan menjadi
dua. Pertama di sebut gempa "Tektonik". Gempa Tektonik
terjadi karena lapisan kerak bumi yang keras menjadi
genting (lunak) dan akhirnya bergerak. Teori dari "Tektonik Plate"
menjelaskan bahwa bumi terdiri dari
beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti
salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan
satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan
Gempa Vulkanik
jarang terjadi bila dibandingkan dengan gempa tektonik. Gempa vulkanik terjadi
karena adanya letusan gunung
berapi yang sangat dahsyat. Ketika gunung berapi meletus maka getaran dan goncangan letusannya bisa terasa sampai dengan sejauh 20 mil. Sejarah mencatat, di Indonesia pernah terjadi letusan gunung berapi yang sangat
dahsyat pada tahun 1883 yaitu meletusnya
Gunung Krakatau yang berada di Jawa barat. Letusan ini menyebabkan goncangan dan bunyi yang
terdengar sampai sejauh 5000 Km. Letusan tersebut juga menyebabkan
adanya gelombang pasang
"Tsunami" setinggi
36 meter dilautan dan letusan ini memakan korban jiwa sekitar 36.000 orang.
Oleh karena itu, untuk mengetahui aktivitas gunung berapi, manusia dengan akalnya telah berhasil membuat alat pengukur aktivitas
gunung berapi dan juga alat pengukur besarnya
gempa. Ukuran gempa ini dikenal dengan sebutan Richter, sama
dengan nama orang yang membuat
dan mengembangkannya yaitu Charles Richter.
Setelah dapat menyelesaikan pekerjaan latihan ini dengan baik, maka untuk melatih tingkat
pemahaman jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Bagaimanakah langkah mengubah jenis dan bentuk
huruf pada seluruh dokumen “Gempa Bumi”?
2. Bagaimanakah langkah mengubah
ukuran huruf pada paragraf
3 dan 4 pada dokumen tersebut?
3. Bagaimanakah langkah mengubah
gaya tampilan huruf
paragraf 4, 5, dan 6 pada
dokumen
tersebut?
4. Bagaimanakah langkah
membuat garis bawah
paragraf
1,
3,
dan
5
pada
dokumen
tersebut?
5. Bagaimanakah langkah mengubah warna huruf paragraf 2, 4, dan
6
pada
dokumen
tersebut?
Komentar
Posting Komentar